Lorenzo's Oil, Film yang Mengajarkan Makna Kegigihan

July 18, 2017

Seringkali dalam hidup kita mengalami penurunan semangat. Entah karena banyaknya rintangan yang menghalangi tujuan kita ataupun komentar-komentar negatif dari lingkungan sekitar. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyemangati diri sendiri, bisa lewat lagu-lagu yang mampu menjadi mood booster, jalan-jalan untuk beristirahat dan menenangkan pikiran, maupun dengan menonton film yang menginspirasi. 


Jika Anda penyuka film, maka Lorenzo's Oil dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan kembali semangat Anda. Lorenzo's Oil menceritakan tentang suami istri (Augusto dan Michaela Odone) dan anak laki-laki mereka, Lorenzo. 



Seperti anak usia lima tahun lainnya, Lorenzo merupakan anak yang aktif dan pintar. Akan tetapi, setelah kepindahan mereka ke US, Lorenzo mulai menampakan keanehan. Di antarnya perubahan suasana hati yang tiba-tiba hingga seringnya mengalami kecelakaan.

Orang tuanya kemudian memeriksakan Lorenzo ke dokter. Tapi sayangnya dokter-dokter tersebut tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Lorenzo. Sampai akhirnya Lorenzo dirawat di rumah sakit untuk menjalani berbagai tes agar dapat diketahui penyebab perubahan yang dialami Lorenzo. 

Setelah melalui serangkaian tes yang panjang, diketahui Lorenzo mengalami penyakit  adrenoleukodystrophy, disingkat ALD. Penyakit ini langka dan hanya diidap oleh anak laki-laki biasanya berusia 5-10 tahun. Dan sayangnya seluruh penderita penyakit ini berujung pada kematian. 

Orang tua manapun akan shock saat mendapati kenyataan bahwa buah hatinya harus mengalami penyakit mematikan yang tidak ada obatnya. Terutama setelah Augusto mencari tahu tentang penyakit ini. Didapati bahwa penderita penyakit ALD berangsur-angsur akan mengalami kebutaan, gangguan pendengaran, tidak bisa bergerak, dan setelah kurang lebih dua tahun akan berakhir pada kematian. Dan tidak ada obat yang bisa menghentikannya.


Akan tetapi untunglah Augusto bisa bangkit dari depresi dan mengajak istrinya untuk mencari jalan keluar. Karena mereka yakin bahwa penyakit ALD bukan TIDAK ada obatnya, tapi BELUM diketahui obatnya. Mereka kemudian menghabiskan waktu berhari-hari di perpustakaan dan di rumah untuk membaca dan mendalami tentang penyakit ALD. Dari sinilah mereka menemukan bahwa banyak penelitian yang sudah dilakukan terkait dengan penyakit ALD. Hanya saja, mereka tersebar di berbagai negara dan tidak terhubung satu sama lain. Untuk itulah Augusto dan Michaela berinisiatif mempertemukan berbagai peneliti ini dalam simposium.


Dari simposium inilah akhirnya ditemukan sejenis minyak yang mungkin bisa membantu penyembuhan penyakit ALD. Tapi sayangnya setelah dicoba, minyak tersebut belum bisa sepenuhnya mengatasi penyakit ini. Augusto dan Michaela kemudian kembali berusaha membaca dan mendalami lagi. Setelah berkonsultasi dengan dokter ditemukanlah sejenis minyak lain yang kemungkinan bisa digunakan untuk mengobati penyakit ALD. Setelah kedua jenis minyak dicoba, akhirnya mereka menemukan jalan terang. Kondisi Lorenzo berangsur-angsur mengalami peningkatan. Tapi karena sudah terlalu banyak kehilangan myelin (lapisan pelindung yang menutupi serabut saraf otak), Lorenzo tidak bisa sepenuhnya normal kembali.


Apakah Keluarga Odone menyerah? Tentu tidak. Mereka melanjutkan dengan Proyek Myelin yang bertujuan mengembalikan kondisi myelin dalam otak hingga normal. Dan hal ini sudah berhasil dilakukan untuk hewan, yaitu anjing.

Meskipun Lorenzo's Oil merupakan film lama (tahun 1992), tapi film ini benar-benar layak ditonton karena sangat menginspirasi. Film ini memperlihatkan bahwa sangat wajar sebagai manusia jika di tengah jalan mengalami penurunan semangat atau keyakinan. Yang terpenting adalah kita mampu bangkit dari keterpurukan.

You Might Also Like

2 comments

  1. luar biasa ya perjuangan orang tua :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ho oh Mon. Selalu takjub klo baca cerita2 perjuangan orang tua :)

      Delete

About me



mpok lala/lala gembul
jengkol lover; asinan addict
introvert bersampul ekstrovert

Recent Post