Mangrove PIK, Hutan Bakau di Jakarta yang Instagramable

September 10, 2017

Sumber: Dok. pribadi

Bagi yang ingin melepas penat tanpa harus keluar Jakarta, Hutan Mangrove PIK bisa dijadikan pilihan berlibur. Kawasan hutan bakau yang terletak di daerah Jakarta Utara ini tidak saja menawarkan kesejukan seperti layaknya hutan, tapi juga tempat-tempat yang sangat bagus untuk berfoto atau istilah sekarang, instagramable.

Sumber: Dok. pribadi

Akses menuju tempat ini pun sangat mudah. Bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi, bisa menggunakan sarana transportasi Transjakarta. Untuk yang berlokasi di daerah Kebon Jeruk seperti saya, bisa menggunakan jalur sebagai berikut : halte Transjakarta Slipi Petamburan – turun di Semanggi – ganti bus jurusan Blok M – Kota, turun di Monas – ganti bus jurusan Pluit – turun di Mangrove (Yayasan Buddha Tzu Chi) – jalan sedikit ke arah belakang – Hutan Mangrove PIK. Dan setelah membayar Rp 25.000 di pintu masuk, Anda sudah bisa menikmati suasana rimbun hutan bakau.

Sumber: Dok. pribadi

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berwisata di Hutan Mangrove PIK :

Sumber: Dok. pribadi

1. Jika tidak ingin kepanasan, disarankan pilih waktu pagi. Karena meskipun rimbun, tapi banyak obyek foto berada di lokasi yang panas. Jadi jika tidak ingin terkena sengatan matahari, pilih waktu pagi atau kenakan topi. Lokasi ini sendiri buka dari pukul 07:00 – 18:00. Keuntungan lainnya datang di waktu pagi adalah pengunjung masih sepi, jadi bisa sepuasnya berfoto tanpa harus mengantri.

Sumber: Dok. pribadi

2. Jangan gunakan plastik untuk membawa barang bawaan Anda karena pernah kejadian, petugas melarang pengunjung masuk karena membawa plastik yang berisi makanan dan minuman.

Sumber: Dok. pribadi

3. Di tempat ini tidak tersedia tempat untuk “makan berat”. Yang ada hanya kantin yang menyediakan berbagai snack dan minuman. Jadi jika Anda ingin piknik, Anda harus membawa makanan sendiri dari rumah.

Sumber: Dok. pribadi

4. Hindari menggunakan sepatu berhak tinggi karena jalan utama sebagian besar terdiri dari kayu gelondongan atau bambu.

Sumber: Dok. pribadi

5. Dilarang membawa kamera kecuali untuk kebutuhan pre-wedding (tentunya dengan harga yang berbeda). Tapi jangan khawatir, kamu masih bisa foto menggunakan handphone kok.

Sumber: Dok. pribadi

Selain bisa berfoto di tempat-tempat yang instagramable, kamu juga bisa menikmati pemandangan sambil naik perahu. Cukup merogoh kocek sebesar Rp 100.000 untuk satu perahu dayung. Bagi kamu yang sudah lelah berjalan, bisa beristirahat di gazebo atau kursi yang banyak tersedia di sekitar tempat wisata.

Sumber: Dok. pribadi

Bagi kamu yang ingin kesini, mohon dijaga kebersihannya ya karena nanti kamu akan lihat banyak juga yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan 😒

Sumber: Dok. pribadi

Selamat jalan-jalan 😊

Sumber : UC News

You Might Also Like

0 comments

About me



mpok lala/lala gembul
jengkol lover; asinan addict
introvert bersampul ekstrovert

Recent Post