thesun.co.uk

Dilansir dari thesun.co.uk (13/09/17), seorang pria asal Belgia berusia 23 tahun yang tidak disebutkan namanya, menderita disfungsi ereksi setelah dicakar oleh kucing peliharaannya. Penyakit akibat cakaran kucing ini disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae yang terdapat pada mulut dan cakar kucing. Mereka yang menderita penyakit ini bisa mengalami demam, bintil-bintil disertai komplikasi, bahkan bisa berakibat fatal.

Seorang anak yang mengalami penyakit cakaran kucing (sumber : pictures-of-cats.org)

Pria tersebut memberitahu dokter bahwa ia menderita gejala-gejala yang umum disertai rasa sakit di daerah testis. Ia kemudian mengungkapkan bahwa ia terluka akibat cakaran dari kucing peliharaannya. Syukurlah setelah proses pengobatan dengan antibiotik selama tiga minggu, pasien ini akhirnya sembuh. Dalam laporannya, dokter menyebutkan bahwa gejala-gejala penyakit hilang dengan cepat dan fungsi ereksi pasien kembali normal.

thesun.co.uk

Di Amerika, peringatan telah diberikan kepada penduduknya atas bahaya penyakit ini. Diketahui 12.000 penduduk Amerika didiagnosis penyakit ini dan menderita gejala seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Lima ribu di antaranya harus dirawat di rumah sakit dan beberapa bahkan menderita infeksi jantung dan pembengkakan otak. Para pemelihara kucing diperingatkan untuk berpikir dua kali ketika ingin memeluk kucing mereka, dan pastikan agar selalu mencuci tangan setelah memeluk atau mencium kucing mereka. 

Sumber : UC News