instagram.com/vanuatuislands

Bayangkan kamu tinggal di sebuah pulau yang dikelilingi pantai. Sejauh mata memandang terlihat air biru yang indah disertai angin sepoi-sepoi dari pohon nyiur yang melambai. Setiap hari kamu bebas menyelam tanpa harus dipungut biaya. Saat lapar, kamu tinggal membakar ikan hasil tangkapan kamu sendiri. Indah sekali bukan?.

instagram.com/vanuatuislands

instagram.com/vanuatuislands

Nah, jika kamu tertarik, kamu cukup merogoh kocek sekitar Rp 2,7 miliar yang dibayarkan dalam bentuk Bitcoin. Itulah harga yang harus dibayar supaya kamu diterima jadi warga negara tetap Kepulauan Vanuatu. Memiliki iklim tropis dan berlokasi di Samudera Pasifik, Pulau Vanuatu menawarkan sensasi hidup di tengah pemandangan alam dengan mayoritas cuaca cerah berawan. Karena musim hujan hanya berlangsung selama Januari hingga April. 

instagram.com/vanuatuislands

instagram.com/vanuatuislands

Untuk bisa sampai ke lokasi ini, kamu bisa menempuh jalur penerbangan melalui Selandia Baru, Fiji, New Caledonia atau Kepulauan Solomon. Pulau ini memiliki 6 provinsi, 2 kota, dan 4 pulau terdekat. Jadi kamu tidak usah khawatir merasa terasing. Jika kamu senang berbisnis, maka kamu bisa memanfaatkan potensi wisata karena biasanya turis berdatangan mulai bulan Juli sampai Desember.

instagram.com/vanuatuislands

instagram.com/vanuatuislands

Pemerintah Vanuatu membuka “lowongan” ini dengan tujuan menarik investor sehingga bisa menggerakkan perekonomian pulau yang hanya berpenduduk 196 ribuan orang. Jika kamu sudah menjadi warga negaranya dan memilih untuk berkunjung hanya sesekali, Pemerintah Vanuatu mempersilahkan saja. 

instagram.com/vanuatuislands

instagram.com/vanuatuislands

Keuntungan lain menjadi warga Kepulauan Vanuatu adalah kamu akan mendapat layanan bebas visa ke 113 negara, termasuk ke Inggris, Rusia dan negara Uni Eropa lainnya karena Vanuatu merupakan anggota dari negara Persemakmuran Inggris. 

Gimana sahabat mpoklala, tertarik menerima “lowongan” ini?.

Sumber : cnnindonesia.com