Kisah Inspiratif, dengan Bantal Pecandu Ini Jadi Miliarder

December 04, 2017

cnbc.com

Biasanya nasib pecandu narkoba tidak jauh-jauh dari kondisi suram. Apakah itu tewas karena overdosis atau kerja serabutan karena tidak ada yang berani untuk memberikan pekerjaan yang layak kepada mereka. Tapi Mike Lindell berhasil mematahkan stigma tersebut. Sempat menjadi pecandu berat kokain, ia akhirnya bangkit dari keterpurukan dan berhasil menjadi seorang miliarder.

From Zero

Dilansir dari cnbc.com (20/09/17), saat Mike masih kuliah di University of Minnesota tahun 1979, ia sampai mengambil dua pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Tapi akhirnya karena merasa ia hanya buang waktu di tempat kuliah, ia pun berhenti dan hanya fokus kerja. Semangat wirausaha ia dapatkan saat dipecat dari supermarket tempat ia bekerja karena bersitegang dengan manajernya. Saat itu sang manajer berkata “Ok Mike, jika kamu tidak suka disini, mungkin suatu hari kamu harus membuat perusahaanmu sendiri”. Tak disangka ucapan sambil lalu tersebut jadi kenyataan.

Akan tetapi bisnis bantal yang membuatnya ia kaya raya bukan hasil kerja semalaman. Sebelum itu, ia telah menjajal berbagai bentuk bisnis. Mulai dari perusahaan jasa pembersih karpet yang idenya ia dapatkan setelah apartemen saudarinya terkena banjir. Hingga bisnis peternakan babi. Tapi sayang setelah pangsa pasar babi hancur, bisnisnya pun ikut hancur. Ia juga pernah menjadi penjaga sekaligus pemilik bar. Tapi akhirnya ia sadar bahwa hal tersebut bukanlah ide yang pintar mengingat ia tengah jadi pecandu berat kokain.

Masalah Tidur

Ide membangun bisnis bantal ia dapatkan dari masalah tidur yang ia alami dari dulu. Bahkan saat Mike berumur 16 tahun, ia menghabiskan $70 dari hasil kerjanya di toko untuk membeli bantal. Mungkin ia berharap dengan bantal yang mahal bisa mengatasi masalah tidurnya.

Masalah bantal ini bukan sesuatu yang ringan bagi Mike. Ia sampai bermimpi tentang bantal idamannya. Ketika itu tahun 2004 saat ia mendapat mimpi tersebut. Dan ide “MyPillow” tercetus, bahkan jam 2 pagi setelah mendapat mimpi tersebut, ia menuliskan “MyPillow” ke seluruh dapur dan area rumah.

Setelah yakin bahwa mimpi tersebut merupakan petunjuk dari Tuhan, ia dan anak laki-lakinya, Darren menghabiskan berjam-jam untuk memotong busa dan mengujinya sampai menemukan busa yang bisa mempertahankan bentuknya. Ia pun berhasil membuat bantal idamannya dan meminjam $15.000 untuk bisa menjualnya di mal. Tapi sayang hanya laku 80 bantal saja.

cnbc.com

Tapi dibalik kesulitan ada kemudahan, salah satu pembeli bantal terkesan dengan bantal buatan Mike. Ia kemudian mengundang Mike untuk hadir di acara TV lokal miliknya. Dari situlah penjualan bantal miliknya melonjak hingga habis semua.

Terpuruk karena kokain

Saat bisnisnya sedang tumbuh pesat, kecanduan Mike terhadap kokain kembali datang. Saat itu, ia bercerai dengan istrinya, kehilangan rumahnya, dan hampir saja kehilangan bisnisnya. Bulan Maret 2008 bahkan ia pernah mendapat masalah tidur hingga 2 minggu sampai-sampai pengedar narkoba langganannya memperingatkan ke pengedar lain bahwa jangan ada yang boleh menjual kokain kepada Mike kecuali ia tidur.

cnbc.com

Keadaan tersebut berubah pada Januari 2009 saat ia memohon kepada Tuhan bahwa ia ingin sekali bisa bangun pagi tanpa ada keinginan untuk pakai kokain. Saat itulah yang jadi titik balik berhentinya Mike menjadi pecandu. Ia merasa bahwa Tuhan mempunyai rencana besar untuknya, terbukti dengan kondisi bisnisnya yang membaik.

Titik cerah

Tahun 2011, MyPillow mulai menarik perhatian media dengan dimuatnya profil Mike beserta perusahaannya dalam koran lokal. Dan pada akhir tahun, MyPillow yang semula hanya terdiri dari 5 karyawan bisa mempekerjakan 500 karyawan.

Saat ini perusahaan MyPillow telah mempekerjakan hampir 1.500 karyawan dan berhasil menjual hingga 30 juta bantal. Dan memiliki pendapatan hingga 300 juta dollar dari sebelumnya 100 ribu dollar setahun. Sungguh pencapaian luar biasa.

Mudah-mudahan ini bisa memberikan kita semua inspirasi bahwa di tengah berbagai kondisi buruk yang kita alami, jangan pernah putus asa untuk menemukan titik cerah.

You Might Also Like

0 comments

About me



mpok lala/lala gembul
jengkol lover; asinan addict
introvert bersampul ekstrovert

Recent Post