boredpanda.com

Di era persaingan bisnis yang tinggi, para penjual berusaha memberi nilai tambah untuk menarik para pembeli. Contohnya dengan membuat pengalaman belanja semenyenangkan mungkin. Harapannya, pembeli bisa balik lagi. Nah, seperti apa saja kreativitas yang dilakukan para pemilik toko ini? Yuk kita simak.

1. Ini bukan parsel lebaran lho. Tapi paket ini sengaja dibuat oleh pihak supermarket buat pembeli yang ingin berdonasi kepada para tunawisma atau orang-orang yang membutuhkan. Jadi mereka gak perlu repot-repot lagi bungkus.

boredpanda.com

2. Pernah mendengar kencan buta (blind date)? Nah konsepnya seperti itu. Para calon pembeli cuma bisa melihat sinopsisnya aja. Seru juga idenya buat para penikmat buku. Jadi lebih penasaran dan “ikhlas” dengan apapun jalan cerita bukunya nanti. Karena terkadang kalau udah sibuk baca review, eh pas baca ternyata gak sesuai ekspektasi jadi kecewa.

boredpanda.com

3. Gak perlu khawatir kelebihan anggaran kalau di supermarket ini. Soalnya sudah ada kalkulatornya. Kalau lebih dari budget, tinggal kembalikan barangnya ke rak.

boredpanda.com

4. Wah keren nih. Pernah gak sih ngalamin ngerasa terganggu dengan sales yang berusaha ramah. Emang sih mereka cuma melakukan tugas mereka untuk melayani para pembeli. Tapi misalnya kayak saya, lebih senang sendiri, kecuali kalau ada yang mau ditanya. Nah disini dikasih pilihan mau ditemani pelayannya atau belanja sendirian.

boredpanda.com

5. Di luar negeri memang punya hewan peliharaan sesuatu yang sudah umum, jadinya toko penjual furniture ini berinisiatif bagi konsumen yang membeli kasur besar akan dapat bonus kasur kecil untuk hewan peliharaannya.

boredpanda.com

6. Biasanya supermarket menerapkan peraturan ketat tentang standar buah dan sayuran yang bisa mereka pajang di toko mereka. Harus memiliki ukuran dan bentuk yang seragam. Akhirnya, banyak hasil pertanian yang gak bisa kejual. Nah, supermarket ini sengaja membuat rak khusus buah dan sayuran dengan bentuk yang tidak biasa dan ditawarkan dengan harga jauh lebih murah.

boredpanda.com

7. Toko ini mengelompokkan pisang sesuai tingkat kematangan mereka. Ada yang sudah matang, baru matang sekitar 1-2 hari lagi, atau 3-4 hari lagi. Pembeli jadi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. 

boredpanda.com

8. Di toko retail Walmart tersedia GPS yang ditempelkan pada keranjang belanja untuk menunjukkan letak tiap-tiap item. Perlu banget nih buat toko-toko besar. Jadi pembeli gak ngos-ngosan cuma buat nyari sesuatu.

boredpanda.com

9. Demi menjaga lingkungan, supermarket ini mencetak struk belanjaannya di kedua sisi. Bagus banget buat dicontoh. Jadi hemat kertas.

boredpanda.com

10. Kalau dimana-mana menawarkan produk ikan segar yang bisa diambil langsung dari kolam, toko ini justru menawarkan jamur segar. Kok bisa ya. Setahu saya nanem jamur itu rada susah. Kondisi lingkungannya harus benar-benar diatur.

boredpanda.com

11. Di supermarket yang ada di Belanda ini, mereka menyediakan tempat untuk mengetes kualitas berbagai macam tisu toilet sehingga kamu bisa memilih sesuai dengan yang diinginkan. Emang tisu toiletnya semahal apa ya, ampe begitu ngejualnya.

boredpanda.com

12. Keranjang belanja di supermarket ini dilengkapi kaca pembesar. Jadinya para lansia yang penglihatannya sudah berkurang bisa melihat jelas barang yang akan dibelinya.

boredpanda.com

13. Toko ini sampai menyediakan alat stimulasi musim dingin agar konsumen bisa mengetes pakaian musim dingin yang akan dibeli.

boredpanda.com

14. Contoh baik dari penjual. Alih-alih menaikkan harga saat barang dibutuhkan seperti praktik yang biasanya dilakukan para penjual, Ikea malah menurunkan harga untuk payung jika dibeli saat hujan. Ikea yang di Indonesia kayak gitu juga gak ya hehehe.

boredpanda.com

15. Idenya simple sebenarnya, tapi ngena banget. Biasanya kalau beli minuman trus juga megang barang lain, rada repot pas buka pintu. Nah, di toko ini sengaja dibuat tempat taro kopi atau minuman lain saat kamu akan membuka pintu.

boredpanda.com

Nah, yang punya toko, kira-kira nomor berapa yang akan diterapin?

Sumber : boredpanda.com (15/09/17)