inquirer.net

Bagi pekerja kantoran pasti sudah sangat familiar dengan kondisi macet yang puncaknya terjadi saat jam pulang-pergi kerja. Untuk menyiasatinya ada yang memilih berjalan kaki, naik motor atau busway. Akan tetapi cara ekstrem dilakukan oleh pria yang tinggal di Jerman ini.

Benjamin David (40) memilih berenang sejauh 2 km melewati Sungai Isar di Jerman untuk menghindari macet, inquirer.net (03/08/17). Kebetulan memang jalur sungai tersebut melewati apartemen yang ditinggalinya. “Kemacetan di jalan sekitar Sungai Isar sangat liar dan itu tidak lucu. Saat saya berenang saya menjadi lebih cepat dan juga lebih santai”, ujarnya.

Saat berenang, David mengenakan celana renang atau pakaian renang dan juga sandal karet untuk melindunginya dari batu-batu dan sampah yang ada di sungai. Sementara handuk, pakaian kerja, sepatu, dan laptop ia simpan di tas tahan air (waterproof) yang berfungsi ganda sebagai pelampung.

inquirer.net

Biasanya ia membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai ke tujuan. Kemudian ia mengeringkan diri dan berganti pakaian kerja. Meski ia menikmati aktivitas yang dilakukannya, David tetap berhati-hati. Sebelum berenang ia selalu memeriksa ketinggian air dan juga suhunya. Saat cuaca tidak mendukung, ia akan memilih cara normal untuk menuju kantor. 

aol.com

Ah senangnya punya sungai yang masih bersih. Bayangkan saja jika penduduk Jakarta harus berenang melalui Sungai Ciliwung untuk menghindari macet. Alih-alih ke kantor, malah ke rumah sakit. Ingin menyaksikan bagaimana David berenang melewati Sungai Isar? Saksikan videonya berikut ini.